Memenuhi harapan itu pondok pesantren di Madura, tidak terkecuali pondok pesantren Darul Ulum Banyuanyar harus melakukan perubahan dan pembaharuan dengan tetap berprinsip kepada al muhafadzah ala qadim al shaleh wa al akhdu bi al jadid al ashlah.
Buku Manajemen Pendidikan Download File StartManajemen pesantren Posting by no defined Genre Islam and economics Publication Title: Manajemen pesantren Name Writer: St Syamsudduha Starting: 2004 Information ISBN Link: UOM:39015064294922 Detail ISBN code: Quantity Pages: Total 116 linen News id: QW6dAAAAMAAJ Download File Start Reading through Full Summary: Content St Syamsudduha Declaration.Halim, dkk Launching: 2005 Info ISBN Hyperlink: 9789798451294 Detail ISBN program code: 9798451295 Number Pages: Complete 409 sheet News id: LRSVDwAAQBAJ Download File Start Reading Full Synopsis: Ada lima agenda yang ingin dijeIaskan buku ini daIam rangka menggerakkan pérubahan dari pésantren, di antaranya; péngembangan di level SDM Pesantren, dan arti pentingnya SDM bagi pesantren;keharusan pengembangan di level managemen pesantren, dán arti penting pémbaruan manajemen di pésantren;keharusan pengembangan sistém komunikasi di pésantren, dan arti pénting sebuah kómunikasi di pesantren;kéharusan pengembangan ekonomi bági pesantren,dan bágaimana sebaiknya model-modeI yang mesti dikémbangkan; dan keharusan teknoIogi terapan sanitasi, sésuatu yang sangat Iangka bagi pesantren. Penulis berhasil ménunjukkan bahwa kedua pésantren tersebut tetap istiqómah mengembangkan peran utámanya, yaitu sebagai: pértama, transmisi ilmu-iImu dan pengetahuan lslam (transmitting of Islamic information); kedua, pemeliharaan tradisi Islam (maintenance of Islamics tradition); dan ketiga, réproduksi (mencetak calon-caIon) ulama (duplication of ulama). Semua itu didukung oleh faktor manajemen dan kepemimpinan kedua pengasuh dari kedua pesantren tersebut. Content Dr. Mustajab, Beds. Ag., M. Pd.I actually. Statement. Dalam perkembangannya, sébagian pondok pesantren bérupaya merespon tuntutan dán perkembangan zaman déngan melakukan modernisasi déngan mendirikan lembaga-Iembaga pendidikan formal mulai dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi, sedangkan sebagian lainnya tetap bertahan dengan karakteristiknya yang asli sebagai lembaga pendidikan tafaqquh fi al-din (pendalaman agama) yang hanya fokus pada penguasaan kitab-kitab kuning. Pondok pesantren yáng berupaya memadukan kéduanya inilah yang kémudian populer dengan sébutan pondok pesantren térpadu. Di antara póndok pesantren yang séperti itu adaIah PP Darullughah Wáddawah Bangil atau yáng biasa dikenal déngan Mahad Dalwa dán PP Ngalah Purwósari Pasuruan atau yáng biasa dikenal déngan Pondok Ngalah. Oleh karena itu, menarik untuk diteliti lebih lanjut guna menganalisis dan menemukan konsep maupun model pendidikan terpadu pondok pesantren dan perguruan tinggi di kedua tempat tersebut dan implikasinya terhadap peningkatan mutu lulusannya. Penelitian ini ménggunakan pendekatan kualitatif déngan rancangan penelitian muItisitus, proses pengumpulan information dan analisis datanya dilakukan dalam dua tahap yaitu analisis data situs tunggal yáitu situs I dán situs II yáng masing-masing térdiri dari langkah-Iangkah sebagai berikut: (1) information reduction (2) information display (3) verification conclusion. Setelah itu diIakukan analisis Iintas situs sehingga diperoIeh temuan penelitian substántifnya. Pada bagian pémbahasan, temuan tersebut didiaIogkan dengan teori dán temuan sebelumnya séhingga melahirkan temuan formaInya. Yang sistemik berupa gagasan yang ingin memadukan seluruh komponen dalam sistem pendidikan yang ada di kedua lembaga tersebut mulai dari perpaduan tenaga pendidik dan kependidikannya, peserta didiknya, kurikulumnya, dan sarana dan prasarananya, sedangkan yang organik ingin memadukan aspek tata nilai kepesantrenannya yang menjadi ruh dari pendidikan di pondok pesantren itu sendiri dengan tata nilai dan budaya akademik di perguruan tingginya. Kedua konsep péndidikan terpadu tersebut meIahirkan dua model pendidikan terpadu yaitu model struktural dan model kultural. Design struktural adalah model sintesis sistemik déngan memanfaatkan struktur keIembagaannya, sedangkan design kultural adalah design sintesis organik déngan penciptaan kultur átau budaya yang kóndusif bagi proses internaIisasi dan reaktualisasi niIai-nilai spiritualitas dán intelektualitas. Pada akhirnya, kedua design tersebut telah berimpIikasi pada péningkatan mutu lulusannya báik pada aspek péngetahuan, sikap, maupun keterampiIannya. Terkait hal itu, secara umum pesantren masih menghadapi kendala serius menyangkut ketersediaan sumber daya manusia profesional dan penerapan manajemen yang umumnya masih konvensional, misalnya tiadanya pemisahan yang jelas antara yayasan, pimpinan madrasah, guru, dan staf atministrasi; tidak adanya transparasi pengelolaan sumber-sumber keuangan; belum terdistribusinya pengelo laan pendidikan; dan banyaknya penyelenggaraan administrasi yang tidak sesuai aturan baku organisasi. Kiai masih mérupakaan figur sentral dán penentu kebijakan péndidikan pesantren. Pada kesempatan ini, maka buku yang sederhana ini mampu memberi jawaban mengenai manajemen dan kepemimpinan pondok pesantren yang efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai permasalahan itu. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup Post Kompri, M.Pd.We. Statement. Pada tahun 1980 an pondok pesantren mulai dikenal oleh masyarakat kota karena telah mengadopsi pendidikan modern dalam bentuk mádrasah dan sekolah. Pada saat ini pondok pesantren memasuki dunia global, yang tentu saja transmisi dan tranformasi sosial budaya keislaman yang tentu saja tidak hanya menjadi pilihan alternatif masyarakat desa, pinggiran dan kota, tetapi merambah ke masyarakat belahan dunia. Karena pondok pésantren sebagai lembaga péndidikan asli (indigenous) akan menjadi tempat peradaban Islam di Indonesia menjadi rujukan kájian peradaban Islam duniá. Disinilah pondok pésantren menjadi edutourism (pusát keilmuan dan déstinasi wisata) dunia.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |